Tanggal 13 Juni 2011 adalah awal mula saya menulis di blog tentang Tirani Dwitasari. Saat itu sambutan dari fans Tirani begitu hangatnyanya. Setiap hari terdapat ratusan orang yang mampir di blog dengan berbagai macam keyword via google search engine.
Melihat fenomena traffic yang sangat luar biasa ini saya sangat optimis bahwa saatnya Tirani untuk menjadi artis atau model terkenal di dunia nyata sudah semakin dekat dan hanya menunggu saat yang pas saja. Waktu berjalan terus namun momentum ini tidak dimanfaatkan oleh Tira dengan sebaik-baiknya. Tira tetap saja bertahan dengan sikapnya yang enggan menyapa penggemarnya baik melalui akun twitternya atau melalui fanspage yang dibuat oleh para penggemarnya. Bisa jadi sikap tidak perduli Tira ini karena masih trauma pasca akun Facebooknya dihack atau memang Tira benar-benar arogan. Untuk masalah yang satu ini tentu saja hanya Tira sendirilah yang benar-benar mengetahuinya akan tetapi kalau melihat wajahnya yang innocent dan pancaran sinar matanya yang teduh saya pribadi berkeyakinan kalau Tira bukanlah orang yang arogan.
Waktu bergulir terus, tahunpun kini telah berganti dan bahkan pergantian tahun 2012 ke 2013 tinggal menunggu hari saja. Pengunjung di blog yang tadinya ratusan orang per hari kini menurun sangat drastis sekali. Dari data statistik tanggal 29 Nopember 2012 s/d 28 Desember 2012 hanya memperoleh angka “Pageviews” sebanyak 362 kali. Dari perolehan angka ini bisa disimpulkan bahwa suka atau tidak popularitas Tirani memang sudah mulai turun. Turunnya popularitas Tira juga bisa disimpulkan dari klip video Cardio di Youtube - Menembus Impian yang dipublikasikan semenjak tanggal 25 Maret 2012 belum berhasil menembus angka 15.000. Hasil ini tentu saja bukan seluruhnya diperoleh dari penggemar Tira, bisa jadi hanya 30% yang disumbangkan karena sisanya merupakan hasil kerja keras dari manajemen Cardio Band.
Sedih juga melihat kenyataan ini, seorang Tirani Dwitasari yang memiliki potensi sangat luar biasa harus menjadi artis atau model yang biasa-biasa saja. Bisa jadi kondisi anomali ini terjadi karena dari sikap Tira yang acuh terhadap penggemarnya atau orang sekitar yang membantu membangun kariernya memberikan arahan yang keliru.
Semangat ya Tie… saya yakin kalau kamu mau sedikit saja membuka hati dengan meluangkan waktu sedikit pula untuk menyapa penggemarmu maka Insya Allah popularitasmu akan segera meroket kembali baik di Dunia Maya maupun Dunia Nyata. Go…. Tira… Go….
Melihat fenomena traffic yang sangat luar biasa ini saya sangat optimis bahwa saatnya Tirani untuk menjadi artis atau model terkenal di dunia nyata sudah semakin dekat dan hanya menunggu saat yang pas saja. Waktu berjalan terus namun momentum ini tidak dimanfaatkan oleh Tira dengan sebaik-baiknya. Tira tetap saja bertahan dengan sikapnya yang enggan menyapa penggemarnya baik melalui akun twitternya atau melalui fanspage yang dibuat oleh para penggemarnya. Bisa jadi sikap tidak perduli Tira ini karena masih trauma pasca akun Facebooknya dihack atau memang Tira benar-benar arogan. Untuk masalah yang satu ini tentu saja hanya Tira sendirilah yang benar-benar mengetahuinya akan tetapi kalau melihat wajahnya yang innocent dan pancaran sinar matanya yang teduh saya pribadi berkeyakinan kalau Tira bukanlah orang yang arogan.
 |
| The Spirit Carries On |
Sedih juga melihat kenyataan ini, seorang Tirani Dwitasari yang memiliki potensi sangat luar biasa harus menjadi artis atau model yang biasa-biasa saja. Bisa jadi kondisi anomali ini terjadi karena dari sikap Tira yang acuh terhadap penggemarnya atau orang sekitar yang membantu membangun kariernya memberikan arahan yang keliru.
Semangat ya Tie… saya yakin kalau kamu mau sedikit saja membuka hati dengan meluangkan waktu sedikit pula untuk menyapa penggemarmu maka Insya Allah popularitasmu akan segera meroket kembali baik di Dunia Maya maupun Dunia Nyata. Go…. Tira… Go….
